
Tambang mineral sejenis Batu bara makin memperlihatkan kemampuannya untuk bergerak menguat, setelah terjadi penurunan berkepanjangan pada perdagangan sebelumnya. Menurut pergerakan di bursa Rotterdam, harga batu bara pada penutupan perdagangan Selasa (26/5/2015) atau Rabu pagi WIB (27/5/2015) kontrak Juli 2015 menguat 0,27% ke 56,45/metrik ton.
Industri batu bara menghadapi depresi terburuk dalam beberapa dekade, di tengah
persaingan yang ketat dari gas alam murah, penerapan standard emisi, dan
melambatnya permintaan dari China yang menjadi konsumen terbesar di dunia dari
batubara yang digunakan dalam pembuatan baja. "Kita yakin ada masa depan
untuk industri ini," kata Analis Ekuitas Credit Suisse Group AG, Nathan Littlewood,
Rabu (27/5).
"Emas telah gagal menarik peluang permintaan
dari pembelian safe haven pada hari ini, meskipun terjadi penurunan
tajam di pasar ekuitas Eropa dan AS," kata Analis Forex.com. Fawad
Razaqzada, seperti dikutip dalam liputan6.com, Rabu (27/5).
Disisi lain, pergerakan harga emas batangan logam mulia milik PT Aneka
Tambang Tbk (Antam) turun cukup banyak, hingga Rp 5.000/gram. Sementara harga
pembelian kembali alias buyback turunnya lebih banyak lagi. Harga emas
batangan dipatok Rp 550.000/gram, turun Rp 5.000/gram dari perdagangan kemarin
Rp 555.000/gram, seperti dikutip dalam detik.com, Rabu (27/5).
Sementara harga pembelian kembali oleh emiten berkode ANTM ini dari
konsumen turun hingga Rp 7.000 menjadi Rp 495.000/gram, bandingkan dengan harga
kemarin Rp 502.000/gram.
Untuk harga emas di pasaran dunia merosot hampir
2 persen pada Rabu pagi (27/5) didorong sentimen keperkasaan dolar Amerika
Serikat (AS) dan komentar Kepala Federal Reserve Janet Yellen tentang pengetatan
kebijakan moneternya. Harga
emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun US$ 17,10 menjadi US$ 1.186,90
per ounce. Dolar tercatat menguat 1,3 persen terhadap sekeranjang mata uang
utama negara lainnya, setelah data ekonomi AS menunjukkan perbaikan, seperti
rencana pengeluaran investasi bisnis yang meningkat untuk bulan kedua
berturut-turut pada April lalu.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar