1. Pasar Persaingan Sempurna
Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak Produk yang dijual perusahaan adalah
sejenis (homogen), Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar, Para pembeli dan
penjual memiliki informasi yang sempurna Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Persaingan Sempurna
2.Di
Pasar Monopolistik
Banyak pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam
1. Produk yang dihasilkan tidak homogen
2. Ada produk substitusinya
3. Keluar atau masuk ke industri relatif mudah
4. Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi
5. berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya
6. gambar
3.Di Pasar Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau
jasa dalam suatu pasar.
Komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi
didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga
posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.
Salah satu contoh monopsoni juga adalah
penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia
hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan
dibeli oleh KAI. Apabila seorang pengusaha membeli suatu factor produksi secara
bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa
mempengaruhi harga dari factor produksi itu.
4.Di
Pasar Oligopoli
Oligopoli
adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan(penjual)
yang menguasai
pasar Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi
harga dan nonharga
Untuk menghindari perang harga, perusahaan akan mengadakan product defferentiation
dan memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan
advertensi, membedakan mutu dan bentuk produk
• Penawaran Harga yang bersifat Predator
• Price Leadership :
- Price Leadership oleh Perusahaan dengan Biaya Terendah
Sumber:
http://rika50.blogspot.com/2012/11/xi-peranan-koperasi-di-pasar.html
Sumber:
http://rika50.blogspot.com/2012/11/xi-peranan-koperasi-di-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar